Selasa, 28 Oktober 2008


Hari ini, berangkat kerja dengan sedih. My boy rupanya sudah mengerti kalo dia harus dengan terpaksa tinggal di rumah saja, sementara papa mama nya harus cari uang.
Pengennya aku tinggal saja di rumah menemaninya, tapi apa mau di kata, kebetuhan begitu mendesak. Kalo sekedar makan it's ok, tapi yang lain, mana cukup mengandalkan dari papanya doang.
Semoga dia mengerti bahwa ini semua kami lakukan juga untuk dia dan kesuksesannya di masa yang akan datang.

We always love you......keep smilling boy :)

about his birth

Hai........

It's my new baby

Ketika lahir, ga percaya kalo dia bisa seputih itu. Bahkan aku mengira ada kekeliruan [kasian anakku tidak diakui hehe..]. Tapi setelah berpisah sehari, aku merasa telah mengenalnya lama sekali. Jelas saja kita kan sudah 8 bulan bersama [dia lahir tidak sampai umur 9 bulan].

Sipit ya, seperti chinnesse, padahal kami jowo asli. Bahkan kalo ditempelkan, muka kami ga ada mirip-mirip nya blas. Dia lahir 8 mei 2008, kami beradai andai kalo lahirnya 8 agustus 2008 [8-8-08], tapi apalah artinya itu bagi kami yg pernah kehilangan putra kami yang pertama. semakin cepat dia lahir, semakin happy kami menyambutnya.

Dan akhirnya lewat cesar, lahirlah TRISTAN INDRA ATHALLAH....love of my life